INVITA 2016

Invita angkatan 24kali ini diadakan pada tanggal 19 oktober sampai tanggal 23 oktober.hari pertama adalah hari pemberangkatan, pada hari ini kelas 8 diliburkan untuk  menyiapkan barang bawaan yang akan dibawa invita.pada hari pertama ini saya beres – beres dari pagi supaya tidak ada yang ketinggalan, lalu sorenya saya berangkat ke stasiun gambir untuk berangkat ke stasiun tugu yogyakarta. Perjalanan ke gambir macet dikarenakan adanya demo di daerah tugu tani. Saya awalnya takut terlambat, namun hati saya lega karena mengetahui keberangkatan kereta api masih pukul 8 malam.

Saya berangkat bersama teman teman saya menggunakan kereta api eksekutif argo lawu,saya dan ketiga teman dekat saya berada dalam satu gerbong karena nomor urut absen kami berdekatan. Satu dari teman dekat saya berada di gerbong lain bersama kelas lain, untungnya dia punya banyak teman di gerbong itu. Waktu yang ditempuh di perjalanan ini kurang lebih 7 jam,di kereta kami terus terjaga sampai dini har. Banyak hal yang kami lakukan di kereta seperti misalnya makan snack,mengganggu teman lain yang sedang tidur, nge vlog, dan lain lain. Teman sya yang bernama haykal pun dimarahi oleh guru yang berjaga di gerbong kamii karena ngevlog pada pukul 1 dini hari.

Akhirnya kami sampai di stasiun tugu, dari stasiun tugu kami langsung menuju ke restoran candi mas untuk sarapan dan bersih – bersih. Setelah dari restoran candimas kami menuju ke sabila farm, di sana kami diberi presen         tasi tentang jenis – jenis buah buahan yang ada di perkebunan itu. Setelah diberi presentasi kami diajak melihat lihat kebun  tersebut. Setelah dari  sabila farm kami menuju sritex yaitu pabrik textil dari indonesia yang sudah terkenal di mancanegara. Di sana kami dipertontonkan beberapa video tentang sritex, ditengah berjalanya acara banyak dari kami yang bosan dan memutuskan untuk solat terlebih dahulu di sritex walaupun  belum jadwalnya.

Setelah tour di sritex dan sabila farm kami menuju hotel, salah stu tempat yang paling saya suka di acara invita ini. Di hotel kami maen playstation sampai dini hari, karena itulah saya suka tempat ini karena ditempat ini siswa bebas melakukan apapun di kamar asal tidak melanggar peraturan. Esok paginya kami sarapan, setelah sarapan kami berangkat ke keraton yogyakarta. Di kraton kami hanya melakukan hal biasa seperti berkeliling keliling di keraton, foto –foto, DLL. Setelah dari keraton kami  solat jumat dimasjid agung ( saya lupa nama masjidnya ) disana saya makan miayam, nasi box dari panitia , lalu saya melakukan ibadah solat jumat.

Setelah solat jumat kami berangkat menuju  kampung batik, disana kami diajarkan cara membatik dan hampir semua laki – laki hasil batiknya kurang bagus. Setelah dari kampung batik kami menuju pantai parang tritis, disana kami melakukan banyak hal seperti main aer ngobrol – ngobrol, bercanda –canda , naik atv , dll.yang saya lakukan di parang tritis Cuma naik atv 2 puteran bersama teman saya yang bernama darel. Setelah dari parangtritis kami diajak ke malioboro, tempat favorite saya di jogja. Di  malioboro saya dan teman teman saya hanya berjalan tanpa tujuan menyusuri maliobora, foto bersama seniman jalanan, jajan, lalu kembali lagi ke bis, namun saya sangat suka suasana di malioboro.

Akhirnya setelah hari yang melelahkan kami kembali ke hotel, seperti biasa kami main ps. Namun malam ini kamar kami agak penuh karena ada beberapa teman kami dari kamar lain yang ingin ikut main ps. Lalu kami bermain sampai larut malam, teman teman kami dari kamar lain sudah kembali ke kamarnya kecuali satu orang yatu darel. Kami menurunkan kasur dari alasnya agar kami bisa tidur berlima di kamar yang sama. Namun itu ternyata ide yang buruk karena keesokan paginya kami hampir didenda karena melakukan itu.

Di awal hari terakhir kami di jogja  kami melakukan  lava tour di gunung merapi, yang saya sukai dari kegiatan ini adalah tempatnya yang memiliki pemandangan bagus dan pengalaman offroadnya. Setelah dari lava tour kami ke candi borobudur, saya juga suka tempat ini karena pemandanganya dari atas candi. Yang saya kurang sukai dari borobudur ialah pengunjungnya yang selalu ramai dan pintu keluarnya yang harus melewati pasar terlebih dahulu.

Akhirnya kami menuju stasiun tugu untuk kembali ke jakarta, kami  menaiki kereta taksaka malam dalam perjalanan ini. Semua orang cepat terlelap pada perjalanan pulang ini, mungkin karena kelelahan. Sesampainya di jakarta kami dijemput oleh keluarga kami dan puls=ang menuju rumah masing – masing.